Sabtu, 26 Januari 2013

26 Januari 2013



Mungkin ini adalah postingan pertamaku yang isinya gaje—dan ga layak buat dibaca—di tahun 2013 ini. Tapi aku juga ga ngelarang atau nyuruh siapapun buat baca postingan ini sih :D

Ga kerasa ya, tau-tau udah masuk tahun 2013, perasaan baru kemaren aku lulus Sekolah Dasar di tahun 2008 deh.


5 Tahun berlalu cepet banget, banyak orang-orang yang berlalu lalang di hidupku selama itu pula. Ada yang cuma bertahan dalam hitungan hari, bulan, tahun, dan ga sedikit juga kok yang masih bertahan sampai sekarang. Siapa sangka orang yang 5 tahun lalu adalah temen deket kamu jadi ga kenal kamu sekarang? Siapa sangka orang yang 5 tahun lalu sayang banget sama kamu kini ninggalin kamu? Siapa sangka orang yang dulu bener-bener menyayangimu sekarang seperti memusuhimu? Siapa sangka orang yang dulu membantu menyembuhkan lukamu kini justru membuat luka baru pada dirimu? Siapa sangka orang yang dulu selalu ada—untuk mendengar keluh kesahmu, menemani kesendirianmu, menghapus kesedihanmu—kini menghilang dengan meninggalkan lubang yang menganga dalam hidupmu?

Sebenarnya aku tidak begitu suka dengan “perubahan”, apalagi perubahan yang seperti itu. Tapi bukankah hidup memang berjalan sejalan perubahan?

Aku juga teramat sangat tidak suka sama sekali dengan “perpisahan”, dan pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada pertemuan tanpa perpisahan membuatku sedikit mencemaskan pertemuanku dengan orang-orang baru—apalagi jika orang tersebut telah memiliki posisi sebagai “kebutuhan pokok” dalam hidup kita.

Tapi hidup memang penuh dengan hal-hal yang bertolak belakang, layaknya kesenangan dengan kesedihan, tangis dengan tawa, hitam dengan putih, atas dengan bawah, kiri dengan kanan, depan dengan belakang, manis dengan pahit, hidup dengan mati, pintar dengan bodoh, jauh dengan dekat. Begitu juga dengan pertemuan dan perpisahan.

Aku sadar, ternyata memang semua harus berjalan dengan demikian. Allah memang Maha Adil dan Bijaksana, Dia membuat segalanya seimbang dengan hal-hal yang bertolak belakang tersebut.

Kepergian seseorang dalam hidup kita mungkin adalah cara Allah untuk mempersiapkan ruang untuk datangnya sosok-sosok baru yang lebih baik. Dan alangkah lebih baiknya jika kita mensyukuri apa yang kita miliki sekarang dengan menjaga, merawat, dan menyayanginya sekarang sebelum semuanya “berubah” dan “menghilang”.
______
Hey kalian, kalian boleh pergi sekarang, tapi aku tidak akan melarang kalian untuk kembali, aku masih di sini, datanglah jika kalian membutuhkanku, aku akan berusaha ada untuk kalian. Aku bangga dan bahagia pernah menjadi bagian kecil dari hidup kalian :’) 




0 komentar:

Posting Komentar

 

SembilanPuluhSembilanKomaSembilan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template