Mungkin
ini adalah postingan pertamaku yang isinya gaje—dan ga layak buat dibaca—di
tahun 2013 ini. Tapi aku juga ga ngelarang atau nyuruh siapapun buat baca
postingan ini sih :D
Ga kerasa
ya, tau-tau udah masuk tahun 2013, perasaan baru kemaren aku lulus Sekolah
Dasar di tahun 2008 deh.
5 Tahun
berlalu cepet banget, banyak orang-orang yang berlalu lalang di hidupku selama
itu pula. Ada yang cuma bertahan dalam hitungan hari, bulan, tahun, dan ga
sedikit juga kok yang masih bertahan sampai sekarang. Siapa sangka orang yang 5
tahun lalu adalah temen deket kamu jadi ga kenal kamu sekarang? Siapa sangka
orang yang 5 tahun lalu sayang banget sama kamu kini ninggalin kamu? Siapa
sangka orang yang dulu bener-bener menyayangimu sekarang seperti memusuhimu? Siapa
sangka orang yang dulu membantu menyembuhkan lukamu kini justru membuat luka
baru pada dirimu? Siapa sangka orang yang dulu selalu ada—untuk mendengar keluh
kesahmu, menemani kesendirianmu, menghapus kesedihanmu—kini menghilang dengan
meninggalkan lubang yang menganga dalam hidupmu?
Sebenarnya
aku tidak begitu suka dengan “perubahan”, apalagi perubahan yang seperti itu.
Tapi bukankah hidup memang berjalan sejalan perubahan?
Aku juga
teramat sangat tidak suka sama sekali dengan “perpisahan”, dan pepatah yang
mengatakan bahwa tidak ada pertemuan tanpa perpisahan membuatku sedikit
mencemaskan pertemuanku dengan orang-orang baru—apalagi jika orang tersebut
telah memiliki posisi sebagai “kebutuhan pokok” dalam hidup kita.
Tapi
hidup memang penuh dengan hal-hal yang bertolak belakang, layaknya kesenangan
dengan kesedihan, tangis dengan tawa, hitam dengan putih, atas dengan bawah,
kiri dengan kanan, depan dengan belakang, manis dengan pahit, hidup dengan
mati, pintar dengan bodoh, jauh dengan dekat. Begitu juga dengan pertemuan dan
perpisahan.
Aku
sadar, ternyata memang semua harus berjalan dengan demikian. Allah memang Maha
Adil dan Bijaksana, Dia membuat segalanya seimbang dengan hal-hal yang bertolak
belakang tersebut.
Kepergian
seseorang dalam hidup kita mungkin adalah cara Allah untuk mempersiapkan ruang
untuk datangnya sosok-sosok baru yang lebih baik. Dan alangkah lebih baiknya
jika kita mensyukuri apa yang kita miliki sekarang dengan menjaga, merawat, dan
menyayanginya sekarang sebelum semuanya “berubah” dan “menghilang”.
______
Hey
kalian, kalian boleh pergi sekarang, tapi aku tidak akan melarang kalian untuk
kembali, aku masih di sini, datanglah jika kalian membutuhkanku, aku akan
berusaha ada untuk kalian. Aku bangga dan bahagia pernah menjadi bagian kecil
dari hidup kalian :’)
0 komentar:
Posting Komentar