oke , di postingan kali ini aku bakal nerusin ilmu yang dikasi ama guru biologiku--Bu Pini Quary Enty--yang akhir Oktober nanti uda pensiun TT_TT. Yah, padahal uda klop ama Bu Pini, neranginnya juga detail banget kalo menurutku, jelas dan mudah dicerna juga. Asal merhatiin aja dijamin paham dah. Sayang banget ya, aku cuma diajar ama beliau selama 4 bulan doank, but however thank you Bu Pini for this knowledge :')
Postingan ini PERSIS BANGET AMA BUKU CATETAN BIOLOGI SEKOLAHku, bahkan lebih lengkap dengan berbagai referensi tambahan. Semoga bermanfaat buat temen-temen, khususnya buat temen-temen sekolah bisa baca ini n ga perlu minjem catetanku, bukannya pelit, tapi jujur aku agak khawatir dengan nasib dan keselamatan buku catetanku itu, apalagi aku juga sering lupa kalo buku aku dipinjem. Once again, I hope it can be beneficial for you. Kalo ada yang mau ditanyain komen aja, ntar tak bantuin tanya ama Bu Pini :) hihihi And.. Here's it! eh maaf ye, formatnya acak-acakan, nyesel aku tak buat di word dulu :(
✿ Sel : ruang
✿ Pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 pada saat meneliti
irisan tanaman gabus (Qoercus suber)
✿ Teori-teori sel :
-
Sel sebagai kesatuan struktural,
karena sel merupakan kesatuan struktural terkecil yang kemudian menyusun
jaringan dan jaringan menyusun organ. –Schleiden dan Schwan.
- Sel sebagai kesatuan fungsional
makhluk hidup, karena semua kegiatan hidup seperti metabolisme, ekskresi, dan
sintesis terjadi di dalam sel. –Max Schultze.
- Sel sebagai kesatuan hereditas,
karena sifat keturunan (hereditas) terdapat pada kromosom, dan kromosom
tersebut terdapat pada inti sel. –Emund b. Wilson.
- Sel sebagai kesatuan reproduksi,
karena setiap sel berasal dari sel “Omne cellula e cellula”. Sel merupakan
hasil reproduksi dari sel. –Rudolf Virchow.
- Sel sebagai kesatuan pertumbuahan,
karena individu mengalami pertumbuhan yang disebabkan selnya bertambah banyak
dan bertambah besar. –Rene Dutrochet.
✿ Sel : susunan senyawa kimia kompleks yang hidup dan bertanggungjawab
melakukan kegiatan serta fungsi spesifik.
✿ Sel tersusun dari plasma.
✿ Senyawa
kimia penyusun sel :
1. Karbohidrat (C6H12O6)
Berdasarkan senyawa gula yang menyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi
3, yaitu :
a. Monosakarida : karbohidrat yang tersusun dari satu senyawa gula.
Contoh : glukosa, fluktosa, dan galaktosa.
b. Disakarida / biosa : karbohidrat yang terusun dari dua senyawa gula.
Contoh :
- Maltosa à glukosa + glukosa
-
Laktosa à glukosa + galaktosa
-
Sukrosa à glukosa + fluktosa
c. Polisakarida / poliosa : karbohidrat yang tersusun dari banyak senyawa
gula.
Fungsi karbohidrat :
a. Sumber energi
Contoh pembongkaran energi
C6H12O6 + O2 à CO2 + H2O + energi
Kemudian energi digunakan untuk menyusun ATP (Adenosit Tri
Pospat), yang selanjutnya digunakan untuk sumber energi kegiatan metabolisme di
dalam protoplasma.
ADP + P + energi à ATP
b. Penyusun membran sel
c. Penyusun dinding sel
2. Lipida / Lemak
Lemak merupakan gabungan dari gliserol dan asam lemak. Contohnya
minyak, lemak, sterol. Fungsi lipid yaitu menyusun membran plasma.
3. Protein
Protein adalah senyawa yang disusun oleh rangkaian asam-asam amino
(rantai polipeptid). Protein biasanya dibedakan berdasarkan jumlah, macam, dan
urutan rantainya.
Fungsi protein :
a. Sebagai enzim (mengendalikan reaksi kimia, contoh : dalam kegiatan
fotosintesis untuk mengubah CO2 + H2O à C6H12O6 juga diperlukan enzim)
b. Sebagai zat pembangun
c. Untuk kontraksi / pergerakan
d. Untuk proteksi (penyusun membran)
e. Untuk transportasi
f.
Untuk reseptor
4. Asam inti atau asam nukleat
Asam nukleat tersusun atas gula, basa, dan fosfat. Asam nukleat dibagi
menjadi 2, yaitu :
-
DNA (Deoxyribose Nucleic Acid)
Merupakan tempat penyimpanan informasi genetik.
-
RNA ( RiboNucleic Acid )
Merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan
penyalur informasi genetik
Struktur DNA dan RNA :
Penyusun
|
DNA
|
RNA
|
Gula
|
deoksiribosa
|
Ribosa
|
Basa nitrogen
|
Basa purin : adenin & guanin
Basa primidin : sitosin & timin
|
Basa purin : adenin & guanin
Basa primidin : sitosin & urasil
|
Fosfat
|
Gugus fosfat
|
Gugus fosfat
|
|
DNA |
|
RNA |
Bentuk DNA dan RNA :
-
DNA berbentuk rantai ganda,
berpilin, dan panjang
-
RNA berbentuk rantai tunggal,
tidak berpilin, dan pendek
Fungsi DNA dan RNA :
-
DNA : pewarisan sifat pada
generasi berikutnya melalui duplikasi, mengatur aktivasi sel.
-
RNA : mengatur sintesis protein
untuk menyusun enzim dan hormon untuk metabolisme.
5. Air
Merupakan bagian terbesar dalam tubuh dengan kadar ±85-95%
Fungsi air :
-
Untuk medium proses metabolisme
Metabolisme adalah seluruh perubahan kimia yang terjadi di
dalam sel. Dibagi menjadi 2, yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme
yaitu perubahan kimia yang sifatnya merombak senyawa kimia kemudian dihasilkan
energi, contoh : respirasi sel dan proses pencernaan. Anabolisme adalah
perubahan kimia yang sifatnya menyusun senyawa kimia dan memerlukan energi.
-
Untuk media transportasi
-
Untuk menjaga keseimbangan pH
-
Untuk menjaga kestabilan suhu
6. Mineral
Terdapat dalam bentuk ion N, S,P,K, Ca, Mg (penyusun dinding sel),
Fe(aktifator metabolisme), Cn, Zn,C , B, Ma.
Fungsi mineral :
-
Pembangun sel
-
Aktifator metabolisme
✿ Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
1. Dinding sel
|
dinding sel |
-
Tersusun
atas polisakarida ( hemiselulosa dan pektin ).
-
Pada
sel yang bertetangga, berhubungan melalui noktah yang berisi juluran protoplasma
(plasmodesma),
-
Pada
sel yang bertetangga, di antara dua sel terdapat lamella tengah yang banyak
mengandung Ca dan Mg.
-
Dinding
sel dibedakan menjadi dinding primer (sisi luar) dan dinding sekunder (sisi
dalam).
-
Umumnya
dinding sekunder memiliki kandungan selulosa yang lebih tinggi, juga mengandung
lignin zat kayu).
2. Membran sel
|
membran sel |
-
Tersusun dari senyawa lipoprotein.
-
Lemak
penyusun berupa pospolipid, glikolipid, sterol.
-
Protein
penyusunnya yaitu glikoprotein.
-
Lapisan
lemak membentuk 2 lapis, lapis luar bagian kepala dan lapis dalam bagian ekor.
-
Senyawa
protein penyusun membran tersebar tidak merata.
-
Protei
yang menempel pada kepala disebut protein perifer atau ekstrinsik. Protein yang
menembus seluruh lapisan lemak ganda disebut protein integral atau intrinsik.
-
Berfungsi
untuk pelindung sel, sebagai reseptor, mengatur keluar masuknya zat.
3. Inti sel / nukleus
|
nukleus |
-
merupakan organel terbesar, biasanya
terletak di tengah sel dan berbentuk bulat/oval.
-
Di
dalam nukleus terdapat matriks nukleoplasma, nukleolus, RNA, dan kromosom yang
tersusun atas protein dan DNA.
-
Materi
tersebut terbungkus dengan membran rangkap, memiliki pori membran, membran luar
berhubungan sengan RE dan ke membran sel.
-
Fungsi
nukleus untuk mengatur seluruh metabolisme, mengeluarkan unit RNA dan unit
ribosom ke sitoplasma, mengatur pembelahan dan informasi genetik.
4. Retikulum Endoplasma (RE)
|
Retikulum endoplasma (RE) |
-
struktur seperti jala atau saluran
kompleks, merupakan lanjutan membran nukleus sampai ke membran sel.
-
Hanya
terdapat pada sel eukariotik, lebih banyak pada sel kelenjar.
-
RE
dibedakan menjadi RE agranular/ RE halus jika pada membran tidak terdapat
ribosom, dan RE granular/ RE kasar jika pada membran terdapat ribosom.
-
Fungsi
RE yaitu untuk transport zat, sintesis protein dan kolesterol, penampung
sintesis protein, dan detoksifikasi (mis : pada sel hati).
5. Plastida
|
plastida |
-
bentuknya bermacam-macam, memiliki membran
dalam dan membran luar.
-
Membran
luar permukaannya rata, untuk mengatur keluar masuknya zat.
-
Membran
dalam membungkus cairan yang disebut stroma.
-
Membran
dalam melipat ke dalam membentuk tilakoid, tilakoid bersusun menjadi granum,
kumpulan granum disebut grana.
-
Pada
permukaan dalam tilakoid terdapat kumpulan partikel yang tersusun berderet
disebut kuantosom, di kuantosom terdapat klorofil yang berperan dalam
fotosintesis.
-
Macam
plastida : kromoplas ( plastida yang membuat dan menyimpan aneka pigmen non
fotosintesis seperti karotenoid, fikosianin, fikosantin, dan fikoeritrin ), kloroplas
( plastida yang mengandung klorofil ), leukoplas ( plastida yang tidak
mengandung pigmen warna ( contoh : amiloplas—menyimpan amilum,
proteoplas—menyimpan protein, dan elaioplas—menyimpan lemak ).
6. Mitokondria
|
mitokondria |
-
Mitokondria memiliki membran ganda.
-
Membran
bagian dalam melekuk-lekuk membentuk krista yang berfungsi memperluas permukaan
mitokondria, sehingga penyerapan O2 lebih efektif.
-
Di
antara lapisan membran terdapat matriks, matriks mengandung enzim pernafasan,
asam nukleat, dan protein.
-
Mitokondria
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi sel secara aerob. Di dalam
mitokondria terjadi pembongkaran senyawa organik sampai terbebasnya energi
untuk menyusun ATP ( Adenosit Tri Pospat ).
7. Badan golgi
|
badan golgi |
-
organel berbentuk kantong pipih bertumpuk,
terkonsentrasi pada sel satu sisi nukleus.
-
Sering
dijumpai pada sel-sel kelenjar.
-
Pada
tumbuhan disebut diktiosom.
-
Untuk
membentuk lisosom dan simogen, mengangkut dan mengubah energi di dalamnya,
menghasilkan lilin, getah, lendir, sekresi yang bersifat lengket, sekresi
karbohidrat, protein, glikoprotein, lemak, dan transport lemak.
8. Ribosom
|
ribosom |
-
ribosom dibangun oleh RNA ribosom dan
protein.
-
Bentuknya
cenderung bundar, terdiri dari 2 sub unit ( unit besardan unit kecil ).
-
Pada
sel eukariotik, ribosom umumnya menempel pada RE.
-
Ribosom
berperan dalam sintesis protein.
9. Sentrosom / sentriol
|
sentrosom |
-
sentrosom dijumpai pada sel hewan dan akan
tampak saat sel dibelah.
-
Setiap sentriol dibangun oleh 9 set
mikrotubuli yang berpasangan 3-3.
-
Sentrosom berisi 2 bua sentriol yang letaknya
tegak lurus sesamanya.
-
Pada saat sel membelah, sentriol berpisah
menuju 2 kutub yang berlawanan, kemudian terbentuklah benang-benang spindel
yang menghubungkan kedua kutub.
-
Fungsi sentriol adalah merupakan kutub dimana
kromosom berpisah menuju kutub yang berlawanan.
10. Lisosom
-
Dibentuk
oleh kompleks golgi, berupa membran membentuk kantong kecil yang berisi enzim
hidrolitik yang disebut lisozime.
-
Berfungsi
untuk pencernaan intrasel.
-
Pembentukan
lisosom : ribosom menuju ke RE, protein masuk RE disalurkan ke kompleks golgi
oleh protein direaksikan menjadi enzim lisozime, enzim dibungkus oleh membran,
kemudian dilepaskan ke sitoplasma sebagai lisosom yang sudah berisi enzim
pencernaan.
-
Disebut
juga kantong pembunuh diri karena jika ia mengeluarkan seluruh isi lisositnya
maka sel tersebut akan hancur.
-
Lisis
artinya hancur, soma artinya badan. Badan yang mengandung enzim penghancur.
11. Badan Mikro
-
Ada
2 macam, yaitu perioksisom dan glioksisom ( glioksisom sering terdapat pada
biji-biji yang berminyak ; jarak, kemiri ).
-
Berupa
kantong kecil yang berisi enzim.
-
Perioksisom
mengandung enzim katalase yang berfungdi menguraikan hidrogen peroksida ( H2O2
) menjadi air dan oksigen. Hidrogen peroksida merupakan sisa metabolisme yang
bersifat racun. Glioksisom menghasilkan oksidase yang berperan dalam
metabolisme lemak.
-
Perioksisom
banyak terdapat pada sel-sel yang banyak melakukan oksidasi seperti sel-sel
hati, ginjal, dan otot.
12. Mikrotubulus dan Mikrofilamen
-
Mikrotubulus
berupa silinder / tabung-tabung kecil yang tersusun atas protei ( tubulin ).
-
Fungsi
mikrotubulus untuk membentuk benang spindel ( untuk menggerakkan kromosom saat
selmembelah ), untuk menyusun sentriol, flagel, dan silia.
-
Mikrofilamen
berupa benang-benang halus, tipis, panjang. Tersusun dari protein aktin dan
miosin.
-
Fungsi
mikrofilamen untuk pergerakan sel dan untuk pembentukan cincin mikrofilamen
dalam pembelahan sel.
13. Vakuola
-
Vakuola
permanen hanya dimiliki oleh tumbuhan.
-
Vakuola
berupa rongga yang dibatasi dengan tonoplas.
-
Fungsi
vakuola : menyimpan cadangan makanan, menyimpan pigmen,menyimpan minyak astiri,
menyimpan sisa metabolisme, bersama membran dapat berfungsi membangun turgor
sel ( sel menjadi kaku—misal setelah disiram ).
✿ Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan :
Sel hewan
|
Sel tumbuhan
|
Bentuknya tidak tetap
|
Bentuknya tetap
|
Tidak memiliki
dinding sel
|
Memiliki dinding sel
|
Tidak memiliki
vakuola / tidak permanen
|
Memiliki vakuola
permanen
|
Memiliki sentriol
|
Tidak memilki
sentriol
|
Tidak memiliki
kloroplas
|
Memiliki kloroplas
|
✿ Mekanisme transport melalui membran
-
Berlangsung
secara :
1. Aktif, cirinya : memerlukan
energi, tidak spontan, melanggar hukum gradien konsentrasi.
2.Pasif, cirinya : tidak memerlukan
energi, spontan, mengikuti hukum gradien konsentrasi.
-
Hukum
gradien konsentrasi : air pindah dari larutan hipotonik ke hipertonik, zat
terlarut pindah dari larutan hipertonik ke hipotonik.
-
Transport
membran berfungsi untuk menjaga konsentrasi air dan zat-zat yang terdapat dalam
sel.
-
Contoh
transport pasif :
1. Difusi : perpindahan molekul zat
dari konsentrasi tinggi ke rendah.
2. Osmosis : proses difusi pada sel
membran.
3. Difusi terfasilitasi : difusi yang
diperlancar dengan adanya protein membran ( ex : pengangkutan glukosa dari
lamen usus untuk masuk ke pembuluh darah ).
Contoh transpor aktif :
1. Endositosis : proses pemasukan zat
melalui membran ( ex : FAGOSITOSIS yaitu proses dimana membran plasma sel
membungkus partikel dan menangkapnya dalam suatu vakuola makanan. PINOSITOSIS
yaitu proses memasukkan zat cair ke dalam sel, termasuk zat-zat terlarut di
dalamnya ).
2. Eksositosis : proses mengeluarkan
zat melalui membran ( ex : sel-sel penghasil enzim ).
3. Pompa Kalium-Natrium : proses
pemasukan ion K ke dalam sel dan pengeluaran Na dari dalam sel. Meskipun kadar
ion K di luar sel rendah dan kadar ion Na di dalam rendah.