Rabu, 25 September 2024

Day 16: someone I miss

 wow tema challenge kali ini sangat relate dengan kehidupanku baru-baru ini..

seseorang yang aku rindukan tentu saja suamiku :(


izinkan aku bercerita sedikit,

tahun pertama pernikahan, kami dedikasikan sebagai tahun honeymoon dan jalan-jalan. berusaha mencentang traveling bucket list sebanyak-banyaknya, dan ditutup dengan perjalanan spiritual yaitu umroh ke tanah suci. MasyaAllah Alhamdulillah semua berkat kebaikan Allah.

tahun kedua kami dedikasikan sebagai tahun yang lebih serius, ga banyak main-main dan mulai menyusun rencana untuk memperjuangkan mimpi-mimpi bersama. awal tahun kami dimulai dengan hal-hal yang tidak mengenakkan, rasa-rasanya baru awal tahun tapi banyak sekali ujian hidup kami. alhamdulillah kami bisa saling menguatkan dan selalu menanamkan keyakinan bahwa itu adalah pertanda sesuatu yang baik akan datang. sesuatu yang bombastis. aamiin.

tahun ini berarti tahun ke-6 aku di jayapura, dan mulai pasrah dengan SK mutasi yang tidak jelas. kami mulai memperbaiki hidup, membuat kehidupan yang lebih nyaman di jayapura setidaknya untuk setahun kedepan sambil menunggu datangnya SK mutasi. kami pindah ke kontrakan yang lebih baik, membeli mobil yang membuat kami lebih nyaman kemana-mana.

memang benar, saat kita sudah tidak mengharapkan sesuatu dan sudah ikhlas menerima keadaan, justru Allah berikan sesuatu itu. tawaran penempatan sementara datang di bulan Juli. banyak yang kami pertimbangkan, terutama kami akan menjalani hubungan LDM kalau aku menerima tawaran tersebut. Tapi kami putuskan untuk menerima tawaran itu, sambil mencari jalan untuk suamiku menyusul ke kantor pusat.

Akhir juli aku pindahan ke jakarta diantar suami, sambil mencari jalan agar suami ikut pindahan. Jalan sudah ketemu, proses sudah berjalan, tapi Qadarullah ada pejabat eselon I pusat yang menahan. Kesel itu pasti, tapi semua terjadi atas izin Allah yang maha baik, jadi kami percaya ini yang terbaik. Jadilah saat ini kami menjalani LDM yang memang ternyata terasa berat. 

Selain merindukan suami, tentu banyak hal yang membuatku sedih, seperti pikiran-pikiran bagaimana suamiku menjalani hari-harinya, jadwal makannya yang pasti berantakan, dan lain sebagainya. Itu juga yang membuat aku akhirnya tidak bisa menikmati jakarta seperti sebelum-sebelumnya. Hari-hariku cuma diisi dengan kantor - kos saja. Mau sekadar jalan-jalan saja seperti tidak ada hasrat haha. Tapi tidak apa-apa, insyaAllah ini hanya sementara, semoga Allah segera mempersatukan kami kembali dan memberikan reward terbaik untuk kesabaran kami. Aaamiin.


0 komentar:

Posting Komentar

 

SembilanPuluhSembilanKomaSembilan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template