Selasa, 30 Desember 2014

You Are The Apple Of My Eye




Wuhh setelah muter-muter ke berbagai  toko buku dan ga nemu-nemu juga, akhirnya aku mutusin buat beli secara online, ga ribet, ga capek wkwk. Sebenernya novel terjemahan ini sudah difilmkan tahun 2011 di negara asalnya: Taiwan, pasti banyak dari kalian yang udah tau lah yaa, secara meledak banget filmnya. Dan endingnya itu lho bikin banjir air mata! Hufft. And how’s the novel? Let us see!

Judul               : You Are The Apple Of My Eye
Pengarang       : Giddens Ko
Penerbit           : Haru
Tahun terbit     : 2014
Tebal               : 350 Halaman
ISBN               : 978-602-7742-28-4
Harga              : Rp 48.000,00
My rating        : ✿✿✿✿

            Semua berawal saat Ke Jingteng—seorang siswa pembuat onar—dipindahkan untuk duduk di depan Shen Jiayi, supaya gadis murid teladan itu bisa mengawasinya. Ke Jingteng merasa Shen Jiayi sangat membosankan seperti ibu-ibu, juga menyebalkan. Apalagi gadis itu suka menusuk punggung Ke Jingteng dengan pulpen, sehingga baju seragamnya penuh bercak tinta.

            “Kau sangat kekanak-kanakan,” –Shen Jiayi
            “Sedikit pun kau tidak berubah nenek yang keras kepala,” –Ke Jingteng

            Keadaan tersebut membuat para sahabat Ke Jingteng yang juga menyukai Shen Jiayi merasa iri dengan kedekatan Ke Jingteng dengan Shen Jiayi. Masa SMP hingga kuliah mereka lalui dengan persaingan untuk mendapatkan hati Shen Jiayi. Hingga terjadilah takdir yang tak pernah mereka sangka sebelumnya.

            “Aku tahu, manusia tidak boleh rakus. Namun, aku tidak bisa memungkiri bahwa di dalam hatiku ada sedikit penyesalan”
            “Dalam kehidupan tidak ada yang namanya ‘kecelakaan’. Hanya bisa bilang kalau takdir sudah digariskan”
            “Mungkin tidak sedekat pasangan, tetapi lebih dekat dari seorang teman”
            “You are the apple of my eye. Kau adalah orang yang paling berharga untukku”

Ke Jingteng

Menurut gambaran yang dihasilkan otakku saat membaca novel ini, Ke Jingteng adalah laki-laki yang tidak begitu tinggi, berpenampilan menarik, cengengesan alias ga bisa serius, tapi bisa sangat romantis, dia juga seorang yang pantang menyerah dan konsisten. Sayang sekali akibat rasa percaya dirinya yang kurang, dia melewatkan banyak kesempatan.

Shen Jiayi

Perempuan yang proporsional dengan wajah cantik yang sangat pandai,  ramah, sabar, dan sosok yang menyenangkan, dia sangat dewasa sekali. Hah wanita idaman. Bikin ngiri wkwk.

           Sebelum membaca novel ini aku udah pernah nonton filmnya, terus gimana perbandingannya? Novelnya jelas lebih panjang dan kompleks, banyak hal yang tidak diceritakan di filmnya, tapi tetap tidak mempengaruhi garis besar cerita yang wuhhh. Giddens Ko menuliskan setiap rangkaian cerita dengan alur yang tidak berbelit-belit dan mudah dipahami, tapi aku agak kurang nyaman dengan cerita-saat-dia-sedang-menulis-novel-tersebut yang diselipkan dalam cerita dalam novel, merusak feel yang udah dapet gitu, tapi it’s just my opinion guys. Tapi yang jelas, ini novel recommended banget ya buat yang suka sama sad love story. Selamat banjir air mata!


0 komentar:

Posting Komentar

 

SembilanPuluhSembilanKomaSembilan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template