Kalian sadar ngga, bahwa rezeki dan
apa-apa yang kita capai atau dapatkan saat ini adalah buah dari doa-doa
kita di masa lalu, doa kedua orang tua kita, juga doa orang-orang (baik
yang kita kenal ataupun engga) yang secara diam-diam atau
terang-terangan mendoakan kita.
Kalo
dipikir ulang, apa yang aku jalani sekarang adalah apa-apa yang aku
sebut "mimpi" di masa lalu, harapan-harapan kedua orang tuaku yg aku
kira terlalu mustahil untuk terwujud, atau bahkan angan-angan yang aku
ga berani menaruh harapan kepadanya. Lalu sekarang, saat semua sudah
jadi kenyataan, aku cuma bisa mikir, "kok bisa ya?" haha emang sekeren
itu Allah mengatur jalan hidup hamba-Nya.
Termasuk
hal-hal yang terjadi di kehidupanku akhir-akhir ini, apa yang aku sebut
sebagai "bulan tersedihku" di postingan sebelum ini ternyata bukanlah
sebuah cobaan yang aku harus nangis histeris untuk melewatinya. Setelah
aku berpikir dengan jernih tanpa kegalauan, ternyata apa yang terjadi
itu adalah jawaban atas doa-doaku juga. Aku inget, dulu, waktu hidup
dengan ketidakjelasan atas hubungan dengan seseorang, aku sering berdoa
agar didekatkan dengan siapa yang merupakan jodohku dan dijauhkan dengan
yang bukan jodohku, agar diberi ketetapan hati dan pernah kelepasan
minta kalo bisa jodohnya bukan dari temen SMA. Wkwk sefrustasi itu sama
kisah cinta masa SMA yang penuh drama.
Lalu
pas semuanya kejadian, akunya lupa bahwa aku pernah berdoa kyk gitu,
jadi syok sendiri waktu tiba-tiba si doi semakin menghilang dan
tiba-tiba ada orang lain which is temen tingkat 2 yg aku ceritakan di
postingan sebelumnya (yang sekarang adalah pacar saya hehe) datang.
Sempet galau juga mau bertahan atau memberi kesempatan ke yang baru,
tapi Allah selalu punya cara untuk meyakinkan hamba-Nya kan? Dan seakan
semesta mendukung, akhirnya aku memutuskan untuk menutup buku lama dan
membuka lembaran cerita baru, yang bener-bener baru. Walaupun tetep aja belum tau beneran jodoh apa engga, tapi kami akan berusaha dulu.What is meant to be will always find a way :))
Tapi
ya, kalo dipikir-pikir, kan Allah ga ngebolehin pacaran, terus sekarang
aku bingung keyakinan-keyakinan itu datang darimana, jangan-jangan...
ah sudahlah wkwk
0 komentar:
Posting Komentar