cerita berkereta (2)

biasanya aku dan suami berangkat ke kantor mepet dengan jam terakhir absen yang mana pukul 09.00. hari ini kami mau mencoba jadi morning person. katanya kalau semua diawali lebih pagi itu jadi less stressful. ternyata kenyataan hidup di jabodetabek ini agak beda. berangkat lebih pagi yang ada jalanan menuju stasiun jadi lebih macet karena barengan sama anak sekolah berangkat sekolah. dan gongnya adalah, kami ga keangkut kereta sampai 3 kali wey saking penuhnya kereta. akhirnya kami buat strategi baru, kami berpencar haha. suami adu sumo di gerbong campur dan aku adu sumo di gerbong wanita. alhamdulillah keangkut di kereta keempat wkwkwk bener bener sepenyet itu. untung ga kedorong balik lagi keluar gerbong sih haha

cerita berkereta (1)

setelah beberapa bulan ke kantor naik mobil, akhirnya aku dan suami menyerah dengan lalu lintas jakarta dan susahnya cari parkir di kantor. perjalanan berangkat dan pulang kantor seperti pergulatan emosi saja. jadilah sekarang kami commuting pakai kereta. tetap ada ujiannya, tapi lebih ke ujian fisik, seperti lomba lari mengejar kereta dan adu sumo dengan penumpang lain haha.

banyak hal yang aku temui saat naik kereta untuk berangkat dan pulang kantor.

pertanyaan-pertanyaan remeh yang ga sempat aku googling jawabannya ternyata terjawab di saat-saat itu.

hi, 2025!

ternyata sudah begitu lama blog ini membersamaiku mendewasa

ternyata 2012 sudah 13 tahun yang lalu..

diawali dengan keisengan seorang remaja yang sedang senang-senangnya berselancar di dunia internet yang terasa masih baru waktu itu. semua ingin dicoba, termasuk blog ini. aku ingat pernah menceritakan alasanku membuat blog ini dan mengapa aku menamainya seperti ini (bisa dibaca di sini). seiring berjalannya waktu, blog ini lebih seperti buku harianku, tidak bisa disebut harian sih karena mungkin aku hanya berkunjung beberapa kali dalam setahun hehe. tapi saat aku sedih, galau, gundah, dan merasa ingin meluapkan sesuatu, pasti aku berkunjung dan menulis sesuatu di sini. sesekali aku menulis hal-hal bahagia juga, tapi lebih sering sedihnya. blog ini menjadi saranaku untuk berbicara dengan diriku sendiri, berefleksi, dan mencurahkan isi hati. bahkan saat aku membaca tulisan-tulisan lamaku rasanya seperti sedang berbicara dengan ratna di masa lalu yang masih muda, yang dunianya belum sebesar sekarang, tapi terkadang terasa lebih bijaksana.

Day 17: ways to win my heart

 izinkan aku untuk menulis agak panjang, karena aku akan menceritakan rangkaian kehidupanku terkait dengan orang-orang yang (pernah) berhasil memenangkan hatiku dengan cara-caranya (atau bahkan memenangkan hatiku tanpa ia melakukan apa-apa). dari TK sampai dengan akhirnya aku menemukan suamiku sebagai pemenang yang sesungguhnya. aku akan menceritakan sesuai urutan garis waktu dan sambil sedikit #throwback!

btw aku menulis cerita ini selama sebulan (walau ga berturut-turut ya, kalo sempet aja), saking panjangnya wkwk

disclaimer:

cerita ini hanya untuk mengenang masa lalu yang sudah berlalu, karena kalau diingat-ingat dan kata orang-orang sekitarku, cerita kehidupanku ini emang seru dan orang-orang yang berusaha memenangkan hatiku ini emang terniat usahanya hahaha siapa tau bisa ditulis jadi buku kayak Dilan kan! kalo ngga ya buat pamer ke anak cucu selagi masih ingat hahaha >,<

I know it's long gone and there was nothing else I could do.

sependek ingatanku, mari kita mulai ceritanya..

Day 16: someone I miss

 wow tema challenge kali ini sangat relate dengan kehidupanku baru-baru ini..

seseorang yang aku rindukan tentu saja suamiku :(

izinkan aku bercerita sedikit,

tahun pertama pernikahan, kami dedikasikan sebagai tahun honeymoon dan jalan-jalan. berusaha mencentang traveling bucket list sebanyak-banyaknya, dan ditutup dengan perjalanan spiritual yaitu umroh ke tanah suci. MasyaAllah Alhamdulillah semua berkat kebaikan Allah.

tahun kedua kami dedikasikan sebagai tahun yang lebih serius, ga banyak main-main dan mulai menyusun rencana untuk memperjuangkan mimpi-mimpi bersama. awal tahun kami dimulai dengan hal-hal yang tidak mengenakkan, rasa-rasanya baru awal tahun tapi banyak sekali ujian hidup kami. alhamdulillah kami bisa saling menguatkan dan selalu menanamkan keyakinan bahwa itu adalah pertanda sesuatu yang baik akan datang. sesuatu yang bombastis. aamiin.

tahun ini berarti tahun ke-6 aku di jayapura, dan mulai pasrah dengan SK mutasi yang tidak jelas. kami mulai memperbaiki hidup, membuat kehidupan yang lebih nyaman di jayapura setidaknya untuk setahun kedepan sambil menunggu datangnya SK mutasi. kami pindah ke kontrakan yang lebih baik, membeli mobil yang membuat kami lebih nyaman kemana-mana.

Day 15: if you could run away, where would you go?

 Jujur aku sempet mikir agak lama untuk menjawab pertanyaan ini. Karena ga ada niatan sedikitpun untuk melarikan diri. Menurutku tempat teraman dan ternyaman ya rumah, jadi mau lari kemana lagi?

Tapi aku jadi terbersit suatu tempat karena Alhamdulillah akhir tahun 2023 lalu diberi kesempatan untuk berkunjung ke sana. Yaitu makkah dan madinah. 

Waktu di sana umroh lalu, aku suka eksplore dan jalan-jalan sendirian, walaupun negara asing dengan culture yang berbeda, dan sangat jauh dari sini, tapi rasa-saranya ga ada ketakutan sedikitpun saat ada di sana, seperti merasa di rumah sendiri. Hari-hari di sana begitu menenangkan. Dan segala kebaikan yang dilakukan di sana pahalanya dilipatgandakan berkali-kali. Makanya banyak sekali orang baik di sana. Kalaupun terjadi sesuatu dan harus meninggal di sana ya itu impian seluruh umat muslim sih kayaknya ya. Jadi kalau emang boleh kabur dengan semua variabel lain ditiadakan, ya jawabanku Makkah Madinah :)

Day 14: describe your style

Kata temen-temenku dan orang-orang di sekitarku sih aku fashionable dan selalu berpenampilan menarik. beberapa kali ikut makrab dengan teman-teman yang beda-beda alhamdulillah selalu dapat gelar "terfashionable" wkwk. Alhamdulillah aamiin artinya usahaku ga sia-sia haha.

Jujur apa yang aku pakai setiap harinya itu selalu aku pikirin matang-matang. Bukan mau sok modis atau apa. Tapi aku sadar diri bahwa wajahku bukan wajah yang "menjual" alias aku ga cantik-cantik amat, tapi juga ga jelek-jelek amat sih kayaknya hahaha. Jadi berpenampilan menarik adalah salah satu caraku buat self branding ke orang lain, biar walaupun aku ga cantik (-cantik amat wkwk) orang lain akan tetep seneng liat aku, tetep mau berinteraksi sama aku. Jadi aku tetep di"lihat" gitu sih.

Gaya berpakaianku berkiblat kemana sebenernya ngga ada. Aku selalu membeli pakaian yang kira-kira akan pas dengan gayaku. Biasanya aku selalu merencanakan pakaian tersebut akan dipakai seperti apa dan dipadupadankan seperti apa saat pertama kali membelinya. Aku suka warna pink, tapi pink rasanya kurang cocok dengan gayaku akhirnya aku geser ke nude, jadi warna andalanku sebenernya ada di pastel dan earth tone. Tapi akhir-akhir ini entah kenapa aku jadi suka warna-warna bold, mungkin mengikuti usia hahahaha. 

Dalam berpakaian biasanya aku gamau yang biasa-biasa aja, karena lagi-lagi tujuannya agar aku di"lihat". Agar ga kelihatan biasa-biasa aja biasanya aku tambahkan aksesoris-aksesoris, seperti kalung, belt, obie belt, cardi, dll. Aku berani eksplore dan berusaha percaya diri dengan apa yang aku pakai, jadi mungkin itu juga yang membuat orang lain juga enak ngelihatnya.

Kalau aku merasa mentok dan gayaku mulai gitu-gitu aja, biasanya instagram adalah tempat mencari inspirasi haha. Tapi aku ga selalu mengikuti yang lagi tren sih, aku akan mememakai yang menurutku nyaman dan masuk ke gayaku aja. Untungnya Allah karuniakan kemampuan memadupadankan pakaian, jadi walau pakaian itu-itu aja, kalo di mix and match dengan baik jadinya tetep keliatan menarik hehe masyaAllah.