untuk seseorang yg pernah menganggapku bidadari di siang harinya,
seperti yang kamu minta, tulisan ini untukmu.
tapi sayang sekali, mungkin tulisan ini akan menjadi yang pertama dan terakhir.
not the very first deh, sebelumnya ada nulis, tapi ga full tentang kamu.
kita pertama bertemu di bulan desember 2018, hari pertama aku menginjakkan kaki di ujung timur indonesia. waktu rapat pengarahan CPNS. kamu selalu berusaha terlihat menonjol di antara kita yang berdua puluh sembilan. kamu selalu berusaha menunjukkan bahwa kamu adalah yang paling humoris, paling mendominasi. aku tau sebenernya kamu adalah sosok kesepian yang butuh pertolongan. tapi kamu adalah sosok angkuh yang gamau dikasihani dan berperilaku seperti orang yang kacau dan tantrum. itu first impression aku. dan aku tidak peduli. tadinya. jika tentang sifat baik, aku yakin 29 dari kita adalah orang-orang baik.
aku lupa awal mulanya, tapi sepertinya berawal dari chat tentang telur. atau garam?
saat awal kita penempatan, kita semua tinggal di rumah dinas. jarak rumah dinas ke kantor lumayan jauh dan tidak ada alat transportasi yang menghubungkan rumah dinas ke kantor. bisa disebut rumah dinas yang kita tempati jauh dari mana-mana. tapi pemandangannya bagus. banget. aku tinggal di rumah yang berseberangan dengan rumahmu waktu itu. dan kamu adalah orang yang selalu membawa mobil kantor yang dipinjamkan untuk menjadi satu-satunya alat transportasi kita waktu itu.