Perjuangan Setelah Lulus SMA (4): Jadwal USM berbenturan dengan PPSMB (ospek UGM)

Hai hai, aku baru kelar uas 2 nihh, dan sekarang lagi di kampung halaman tercintaa :D

Mumpung lagi musim USM STAN 2015, aku jadi inget kalo aku ada tanggungan buat share penyelesaian tentang problem terbenturnya jadwal usm sama ospek, dan aku yakin tahun ini hal itu jadi hal yang tak terelakkan, so semoga pengalamanku yang satu ini bisa membantu :)

Seperti tahun sebelumnya—tahun angkatanku—USM STAN selalu berbenturan sama jadwal ospek maba, so what’s the solution?

Mungkin aku salah satu orang paling beruntung saat itu, waktu aku daftar ulang FKH UGM, kebetulan aku ketemu temen dari Semarang (namanya Corry) yang juga keterima SBMPTN FKH UGM dan setelah ngobrol ternyata dia juga lolos tahap 1 USM STAN dan kami dapat tanggal wawancara dan tes kebugaran di tanggal yang sama, dari situ aku ngerasa sedikit lega. Setidaknya aku nggak sendirian.

Aku tetap mengikuti ospek yang saat itu disebut PALAPA UGM 2014 dari hari pertama sampai ketiga. Lalu sore harinya aku pulang dari Jogja ke Purwodadi menggunakan bus. Sendirian! Hmm itulah yang disebut berjuang, jangan setengah-setengah. Perlu diketahui, saking gaberaninya aku ngelanggar peraturan, aku sampek bikin surat izin buat gaikut ospek 2 hari ke sekretariat, bener-bener kuurus, soalnya takut juga bawa nama almamater SMA, walaupun katanya kalo keterima jalur SBMPTN itu udah lepas dari almamater.

Keesokan harinya, pagi buta, aku diantar kedua orang tuaku berangkat ke Gedung Keuangan di Semarang untuk ikut tes wawancara, ga ada persiapan sih, yang penting jujur aja, jawab seperlunya.

Setelah tes wawancara, hari berikutnya aku diantar kedua orang tuaku lagi, balik ke Semarang (tepatnya di stadion Jatidiri) lagi buat ikut tes kesehatan dan kebugaran, waktu itu tes kesehatannya meliputi tinggi badan, berat badan, tes mata (minus dan buta warna), gigi dan mulut, tekanan darah, reflex, sama ambeien.

Habis tes kesehatan, terus nunggu giliran dipanggil tes kebugaran, lari ngelilingin lapangan bola, dan sialnya aku dapet giliran di siang bolong pfftt, jadi besok-besok kalo mau tes kesehatan dan kebugaran datengnya pagi-pagi yaa biar dapet giliran pagi :)) Alhamdulillah waktu itu bisa lari sejauh 4,25 kali muterin lapangan bola tanpa berhenti.

Alhamdulillah banget aku bisa lolos tes tahap 2, yang artinya aku udah diterima sebagai mahasiswa STAN (kudu daftar ulang dulu sih).

Next problem yaitu cara mengundurkan diri yang baik dari universitas sebelumnya demi nama baik almamater SMA sama tips dan trik USM STAN dipost nanti ya guys :D