Jumat, 11 September 2020

Day 1: My Personality

Rasanya aku sedikit kesulitan mendeskripsikan kepribadianku sendiri. Bukankah orang lain yang bisa menilainya? Tapi aku akan mencoba menjelaskan. Toh seharusnya kita yang lebih memahami diri kita sendiri wkwk.

Menurutku, kepribadianku sedikit membingungkan. Kadang aku bisa menjadi seseorang yang enjoy being alone, tapi kadang juga bisa jadi seseorang yang suka bergaul dan main ramean. Kadang aku bisa jadi orang yang cerewet, kadang bisa jadi orang yang pendiem. Tergantung lingkungan dimana aku berada. Ga jarang orang bilang, "Ratna ternyata cerewet yaa, kirain pendiem".

Bahkan dalam 24 tahun aku hidup di dunia ini, testimoni orang terhadap aku bisa beda-beda. Temen-temen SDku pasti bilang aku rame, temen-temen SMP pasti bilang aku pendiem dan kutu buku, temen-temen SMA kelas X pasti bilang aku pendiem, beda cerita temen-temen kelas XI dan XII yang bilang aku rame. Temen kuliah tingkat 1 dan 2 bilang aku pendiem, temen-temen tingkat 3 bilang aku rame. 

Bingung kan? Apa aku berkepribadian ganda? Wkwk engga lah.

Sebenernya kepribadianku bisa dibilang sangat dipengaruhi oleh teman-teman di sekitarku. Bagaimana mereka menerima aku, bagaimana cara mereka bergaul, dan bagaimana mereka memperlakukan aku adalah hal-hal yang akan menuntun bagaimana aku bersikap. I read the energy and adjust.

Mana yang lebih aku suka? Tentu aku yang cerewet dan suka bergaul dengan teman-teman. Jika aku menunjukkan kepribadianku yang ini, tentu aku akan menjadi pribadi yang terbuka atau extrovert, aku akan lebih terbuka dan tentu lebih bahagia. Makanya aku sangat setuju bahwa punya teman-teman yang baik adalah rezeki. 

Sekalinya aku terbuka dengan pergaulanku, tanpa aku sadari, aku akan menyesuaikan diri dengan mereka. Contoh gampangnya adalah pacar. Pacar tentu akan menjadi orang yang paling sering berinteraksi denganku, jadi tanpa sadar caraku bicara, caraku berpikir, bahkan gelagatku akan jadi mirip dengan pacarku. Dan itu terbukti sih, banyak yang bilang juga. 

Jadi menurutku, "read the energy and adjust" ini sangat penting buat aku, jadi ini berfungsi seperti filterku dalam bergaul. Inget wasiat Nabi Muhammad,

Berteman dengan penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya.

Saat aku sedang menjadi pribadi yang extrovert, sebenarnya pribadi introvertku tidak serta merta hilang, hanya berkurang. Tentu tetap banyak hal-hal yang aku pendam sendiri. Aku sering overthinking, sering sedih tiba-tiba, nangis tiba-tiba, galau tiba-tiba. Jadi walaupun menyendiri, aku berusaha untuk tidak kesepian dengan terus menyibukkan diri. Dengan apapun lah.

Ah, setelah menjelaskan panjang lebar, aku bisa menyimpulkan bahwa mungkin aku ini pribadi yang ambivert. Eh iya ga sih? HAHA.

-----------------------------

UPDATE (11/09/20 21.58)
Baru inget, kan ada tes kepribadian yak wkwk lalu coba-coba di beberapa link dan hasilnya sama dooong (dan aku ga memungkiri hasilnya sih).

Kepribadian ESFJ

ESFJ adalah orang yang dapat diajak bekerjasama dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Mereka ingin lingkungan di sekitarnya selalu harmonis. Mereka senang bekerja dengan orang lain ketika mengerjakan tugas yang membutuhkan ketelitian. Mereka juga orang yang suka kalau semua berjalan tepat waktu. Seorang ESFJ selalu mengerjakan tugasnya sampai hal yang kecil. Mereka mereka memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh orang lain dan berusaha untuk memenuhinya. Mereka ingin orang lain menghargai diri mereka dan segala apa yang dilakukannya.

Kalian juga bisa coba di sini , di sini, dan di sini

0 komentar:

Posting Komentar

 

SembilanPuluhSembilanKomaSembilan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template