biasanya aku dan suami berangkat ke kantor mepet dengan jam terakhir absen yang mana pukul 09.00. hari ini kami mau mencoba jadi morning person. katanya kalau semua diawali lebih pagi itu jadi less stressful. ternyata kenyataan hidup di jabodetabek ini agak beda. berangkat lebih pagi yang ada jalanan menuju stasiun jadi lebih macet karena barengan sama anak sekolah berangkat sekolah. dan gongnya adalah, kami ga keangkut kereta sampai 3 kali wey saking penuhnya kereta. akhirnya kami buat strategi baru, kami berpencar haha. suami adu sumo di gerbong campur dan aku adu sumo di gerbong wanita. alhamdulillah keangkut di kereta keempat wkwkwk bener bener sepenyet itu. untung ga kedorong balik lagi keluar gerbong sih haha
Senin, 21 Juli 2025
Rabu, 16 Juli 2025
cerita berkereta (1)
setelah beberapa bulan ke kantor naik mobil, akhirnya aku dan suami menyerah dengan lalu lintas jakarta dan susahnya cari parkir di kantor. perjalanan berangkat dan pulang kantor seperti pergulatan emosi saja. jadilah sekarang kami commuting pakai kereta. tetap ada ujiannya, tapi lebih ke ujian fisik, seperti lomba lari mengejar kereta dan adu sumo dengan penumpang lain haha.
banyak hal yang aku temui saat naik kereta untuk berangkat dan pulang kantor.
pertanyaan-pertanyaan remeh yang ga sempat aku googling jawabannya ternyata terjawab di saat-saat itu.
Rabu, 11 Juni 2025
hi, 2025!
ternyata sudah begitu lama blog ini membersamaiku mendewasa
ternyata 2012 sudah 13 tahun yang lalu..
diawali dengan keisengan seorang remaja yang sedang senang-senangnya berselancar di dunia internet yang terasa masih baru waktu itu. semua ingin dicoba, termasuk blog ini. aku ingat pernah menceritakan alasanku membuat blog ini dan mengapa aku menamainya seperti ini (bisa dibaca di sini). seiring berjalannya waktu, blog ini lebih seperti buku harianku, tidak bisa disebut harian sih karena mungkin aku hanya berkunjung beberapa kali dalam setahun hehe. tapi saat aku sedih, galau, gundah, dan merasa ingin meluapkan sesuatu, pasti aku berkunjung dan menulis sesuatu di sini. sesekali aku menulis hal-hal bahagia juga, tapi lebih sering sedihnya. blog ini menjadi saranaku untuk berbicara dengan diriku sendiri, berefleksi, dan mencurahkan isi hati. bahkan saat aku membaca tulisan-tulisan lamaku rasanya seperti sedang berbicara dengan ratna di masa lalu yang masih muda, yang dunianya belum sebesar sekarang, tapi terkadang terasa lebih bijaksana.