Sabtu, 29 Desember 2012

Kampung Inggris Pare Kediri



Di akhir-akhir bulan Desember ini malah jadi keinget sama kegiatan short course sekolahku di Kampung Inggris Pare. Pernah denger Kampug Inggris ngga? Oke, sekarang aku mau cerita sedikit tentang Kampung Inggris itu.

Oke, pertama-tama aku mau ngingetin jangan pikir Kampung Inggris itu adalah kampung yang pada zaman dahulu kala merupakan tempat tinggal orang-orang Inggris, haha, karna emang bukan kayak gitu ceritanya. Kampung Inggris itu adalah suatu perkampungan biasa di Pare, Kediri, yang bikin luar biasa itu—sedikit banyak—masyarakatnya menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Perjalanan dari purwodadi ke Kediri itu kalo kita berangkat pagi, kita sampe pada sore harinya—ga inget berapa jamnya. Kami berangkat dengan dikemas dalam 3 bus—2 bus cewek dan 1 bus cowok. Setelah sampe di Parenya kami
dibagi menjadi kelompok-kelompok yang akan menempati tiap-tiap camp-nya. Disana ada banyak organisasi-organisasi yang menyediakan jasa-jasa kursus bahasa Inggris, dan sekolahku memilih Pyramid English Course.

Jadi tiap hari sesuai jadwal bakal ada tentor-tentor yang bakal ngedatengin camp buat ngasih kursus, jadi bukan kita yang ngedatengin tentor-tentornya sendiri. Jadwal kursus dimulai pukul 06.00 WIB sampe 20.15 WIB yang akan dibagi dalam beberapa pelajaran seperti speaking, pronouncation, vocabulary, debate, relaxation, grammar selama kurang lebih satu minggu.

Eits, jangan kira kami belajar pake seragam dan ditentori sama tentor-tentor yang serius, di sana kami berpakaian bebas rapi—walaupun juga banyak temen-temen yang belum mandi pas ada jadwal pagi dan sore—dan tentor-tentornya tu ramah, humoris, pinter nyampein materi sehingga mudah dicerna, dan yang paling penting tentornya itu cantik-cantik dan ganteng-ganteng haha. Sir Zaky (a.k.a sir Jack), Sir Zakir, Mrs. Lulu, Sir Ichal (a.k.a sir H), Sir Adam (a.k.a sir Ell), Sir Kiki (a.k.a Sir Alfa), sama sir Wowo apa kabar ya? :’)

Kadang kami juga diajak sepedaan (di sana banyak tempat yang nyewain sepeda) sama tentor-tentornya keliling Pare, ke Garuda Park, ke Masjid An Nur Pare yang gede dan megah itu, dan lain sebagainya. Selain kursus, kami juga diajak wisata ke Gunung Kelud sama ke Simpang Lima Gumul , nah di Simpang Lima Gumul ini tuh ada monumen di tengah-tengahnya bentuk dan gaya arsitekturnya mirip banget sama “Arc de Triomphe” di Paris!!! Keren banget kan??. Di sana juga ada toko merchandise—kayak Jogger di Bali dan Dagadu di Jogja—namanya Pareholic.

Arc de Triomphe di Paris
Arc de Triomphe versi Kediri

0 komentar:

Posting Komentar

 

SembilanPuluhSembilanKomaSembilan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template