Kamis, 20 Desember 2012

Study Tour of SHS 1 Purwodadi


ehmm, niatnya pas pulang dari Bali, 13 Desember 2012 pukul 08.30 WIB aku mau langsung posting gimana akhirnya pengalaman Study Tour-ku—eh kami—di Bali, tapi  berhubung foto yang mau aku posting—sebagian—masih ada di kamera temen-temen, yah jadinya batal. Kenapa ga posting tanggal 14. 15, 16, 18, atau 19 kemaren? karena pas itu virus malesku lagi kambuh-kambuhnya. Oke ini dia Study Tour ke Bali ala SMAN 1 Purwodadi! Here's it! 

1.   Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk






Seperti yang udah direncanain, Pelabuhan Ketapang emang kudu dan wajib dilewatin donk, kalo engga mau lewat mana coba. Yang beda dari schedule itu waktunya, molooooor bangettt. Jadi tuh pas masi di perjalanan—masih di wilayah Jawa Timur—kan emang diguyur ujan tuh, nah ada pohon tumbang di tengah jalan yang mau kami lewatin, akhirnya muter-muter cari jalan alternatif. Endingnya kami baru sampe Pelabuhan Ketapang pukul 02.30 WIB yang seharusnya pukul 23.00 WIB dan itu kami masih nunggu dulu di pelabuhan, barulah pukul 06.30 WIB kami berangkat naik feri dan tiba di Gilimanuk pukul 09.00 WITA.

2.  Tanah lot




Obyek wisata pertama yang kami kunjungi adalah Tanah Lot. Seharusnya kami sampe Tanah Lot pukul 05.00 waktu Bali, tapi apa daya, pukul 13.00 waktu Bali kami baru tiba di TKP. Eits, memang di schedule kami mandi pagi di Tanah Lot, tapi berhubung sikon seperti itu kami mandi di Restoran, jadi jangan pikir kami di Tanah Lot belum mandi :p. Di Tanah Lot kebetulan pasangnya ga tinggi-tinggi amat, jadi kami bisa nyebrang ke puranya. Abis balik dari pura menuju parkiran bus, ee diguyur ama ujan yang super deress, tampah ngaret deh jamnya, brrr. Nah, start di Tanah Lot ini kami mulai pake guide lokal, kebetulan busku—bus 6—dapet guide Bli Ketut. Bli Ketut apa kabar? Makasi ya ilmunya :D

3. Jogger

Yah, schedule jadi semrawut. Bukan salah siapa-siapa, ini semua faktor alam (*kata Bli Ketut). Akhirnya Jogger yang harusnya dikunjungi di hari terakhir justru dikunjungi hari pertama. Kami sampe Jogger pukul 17.30 waktu Bali, padahal Jogger sendiri tutup pukul 18.00, tapi kita tetep boleh belanja—selama kita udah ada di dalem—walau udah lewat 18.00, yah walaupun tetep aja disuruh cepet-cepetan bahkan distop. Ga perlu tau kan aku beli apa aja? :p

4. Garuda Wisnu Kencana (GWK)






Hari kedua di Bali, obyek wisata pertama yang kami kunjungi adalah GWK. Kata Bli Ketut GWK itu proyek yang belum selese, kendalanya adalah dana. Bukti kalo proyek yang belum selese adalah tangan Dewa Wisnu di patung Wisnunya aja belum dipasang, tapi menurut rakyat Bali sendiri gagalnya proyek itu dikarenakan pembangunan proyek itu berada lebih dari ketinggian 15 meter, padahal di Bali sendiri tidak boleh ada bangunan—terutama yang dihuni oleh manusia—yang tingginya lebih dari 15 meter, karena itu udah memasuki daerah para dewa, pantesan aja di Bali jarang-jarang ada gedung-gedung tinggi. Selain itu, menurut rakyat bali penganut agama Hindu, dewa itu ada wilayahnya sendiri-sendiri, nah dewa Wisnu itu letaknya di utara sedangkan GWK sendiri ada di bagian selatan Bali. Oh iya, jangan pikir GWK itu peninggalan zaman dahulu kayak Borobudur ya, karna itu cuma monumen buatan manusia—yaitu I Nyoman Nuarta. Pas masuk area cultural park itu kami langsung disambut sama tebing-tebing kapur, terus naik tangga dikit ke patung garuda, terus naik dikit lagi ke patung wisnu. Lokasinya emang cukup tinggi, sebagian besar wilayah Bali bisa keliatan dari situ.

5. Tanjung Benoa






Di Tanjung Benoa kita bisa nikmatin water sport dan jalan-jalan ke pulau penyu naik perahu. Sebenernya aku juga pengen ke Pulau Penyu tapi aku juga pengen naik parasailing, akhirnya dengan pertimbangan “liat pulau penyu bisa lewat google, tapi sensasi naik parasailing ga bisa dirasain lewat google” akhirnya aku pilih naik parasailing, daaan aku terbang di atas tanjung benoa!! Dan itu bener-bener pengalaman yang keren dan tak terlupakan banget :D

6. Puja Mandala



Nah, ini obyak wisata tambahan yang ga ada di schedule. Jadi tempat init uh berupa tempat ibadah berbagai macam agama, ada masjid, gereja Kristen, gereja Katholik, pura, wihara yang letaknya bersebelahan, jadi kayak nunjukin ke-bhineka tunggal ika-an agama di kompleks itu.

7. DreamLand Beach





Jadi DreamLand itu sebenernya pantai yang ada di komplek tanah milik keluarga Cendana yang dulu rencananya mau dibuat TMII 2 buat promosiin Indonesia ke para turis. Tapi lagi-lagi dana, yah karena ga ada dana, proyek itu gagal, akhirnya tanah itu dijual dalam bentuk kapling-kapling, ada yang dijadiin lapangan golf, hotel, dan kawasan perumahan elit. Nah, DreamLand ini tuh ada di belakang hotel-hotel itu, jadi kawasannya agak tertutup dan ga sembarang orang bisa masuk ke situ B), jadi mesti banyak bule-bule berjemur dengan pakaian—atau mungkin tidak berpakaian—yang seperti itu. Pasir pantainya putih bersih, lautnya bener-bener biru, dan ombaknya gede banget. Menurutku pantai ini adalah pantai yang paling keren dari pantai-pantai yang pernah aku kunjungin.

8. Pantai Kuta





Yah, menurutku pantai Kuta itu ga beda jauh ama pantai parangtritis. Pasirnya item dan halus, ombaknya gede, dan warnanya keruh. Untuk ke pantai Kute, kita ga bisa ke TKP pake bus, jadi di sana kita bakal dibawa ke pantai pake angkutan.

9. Krisna

Nah, obyek terakhir di hari kedua ini adalah pusat oleh-oleh Krisna. Di schedule kemaren emang ga ada, tapi juga ada beberapa obyek yang batal kami kunjungi—kayak Cahayu, Hawaii Bali, sama Danau Bedugul. Pusat oleh-oleh di Krisna jauh lebih luas dari Joger, barang yang dijual lebih beragam mulai dari makanan sampai pakaian, terus kalo di Krisna harganya bisa nyesuain ama kantong—harga murah sampai mahal tersedia.

10. Monumen Perjuangan Rakyat Bali










Obyek tambahan lagi, nah obyek ini berbentuk kayak candi gitu, isinya deorama-deorama yang nyritain kehidupan di Bali—Mulai di Bali belum ada orang, zaman kerajaan Majapahit, zaman Penjajahan, sampe sekarang.

11. Kampung Kertalangu

Obyek tambahan lagi, nah ini pusat oleh-oleh yang spesifikasinya kayak Krisna tapi lebih sempit.

Yah, itu dia pengalaman 3 hari kami selama di Bali, meski schedule-nya jadi awut-awutan gitu tapi ga ngecewain kok, kami semua seneng. Tapi ada sih yang agak bikin kecewa, ga jadi ke danau bedugul, hiks. Gapa, besok—entah kapan—aku bakal kesana haha. :D






0 komentar:

Posting Komentar

 

SembilanPuluhSembilanKomaSembilan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template